TERNATE: SARUMANEWS.COM- Direktur Eksekutif Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Himpunanan Mahasiswa Islam Cabang Ternate, meminta Kapolda Malut untuk turun gunung menangani Kasus Pembunuhan yang terjadi di Maba Selatan. Selasa, (01/11/2020 )
Direktur LKBHMI Fardi Tolangara, mengungkap kasus yang terjadi pada 29 Oktober 2022 di Desa Gotowasi Kec. Maba Selatan merupakan peristiwa sadis dan mengerikan pasalnya pelaku tidak segan memutilasi korban. Ini menjadi kesempatan Kapolda yang baru untuk menunjukkan keseriusan dan komitmennya sebagai seorang perwira tinggi polisi.
Fardi Tolangara berharap, Polda Malut yang mengambil alih Kasus ini agar sesegar mungkin menangkap pelaku sehingga kekawatiran masyarakat tidak berlarut-larut.
“Jelas ini mengerikan, sikologis masyarakat terganggu terlebih kejadian di kebun dimana tempat warga mencari nafkah, kami berharap kepada Polda Malut agar mengambil langkah konkret dan cepat untuk menuntaskan persoalan ini”. Harap Direktur LKBHMI.
Lanjut Fardi, Delapan orang yg masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang belum lagi dituntaskan memunculkan spekulasi dari kalangan masyarakat bahwa kasus pembunuhan ini memiliki keterkaitan dengan pembunuhan di Kali Waci, hal ini jelas kepercayaan pada Kepolisian merosot jauh pasalnya sudah menyentuh dua tahun belum juga terungkap. Tutup Fardi. (Abs)