Example 120x600
Pemerintahan

Penganguran di Hal-Sel Melimpah, Kinerja Disnakertrans di sorot buruk.

35
×

Penganguran di Hal-Sel Melimpah, Kinerja Disnakertrans di sorot buruk.

Sebarkan artikel ini
Sumber Foto: Anto Tribun Ternate

HALSEL: SARUMANEES.COM- Angka pengangguran di Kabupaten Halmahera Selatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Hal-sel patut di pertanyakan. Pasalnya Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi (Disnaker) Kabupaten, Halmahera Selatan (Hal-sel) dinilai sangat lemah dan gagal berinovasi untuk mengatasi angka penganguran di Hal-Sel

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang tersaji angka tingkat pengangguran Terbuka (TPT) di Halsel sejak Dua tahun terahir berada di posisi ke 4 dan terbilang sangat tinggi di bandingan dengan kabupaten lain.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi (Disnaker) Kabupaten, Halmahera Selatan (Hal-sel) Adriani Rajilun di temui wartawan ia diduga mengindari dan lempar tanggung jawab

“Ke pasek saja, Semua data ada di Kabid nanti berhubungan degan Kabid saja”, kata Kadis sembari masuk mobil dengan alasan menghadiri rapat

Di tempat berbeda, sekertaris Disnaker Ketika di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, untuk mengenai data lebih tempatnya di sampaikan kadis selaku pimpinan, meski demikian ia pun mengakui pihaknya lemah dalam mengatasi angka penganguran, kata Jamil Yunus kepada sejumlah wartawan Senin (06/02/23).

Lanjut Jamil bilang, Disnaker tidak miliki data pasti padahal data penganguran atau tenaga kerja suda menjadi wewenang Disnaker , hal itu dapat di ketahui melalui variable untuk berkurang nya penganguran adalah animo masyarakat Halsel dalam membuat kartu kuning sebagai syarat lamaran kerja, dimana rata-rata melamar di perusahan.

Ia pun membenarkan Disnaker sendiri sejau ini belum berjalan optimal dalam memberikan kontribusi terhadap penurunan tingkat pengangguran di Halsel.

Di singgung jumlah keseluruhan tenaga lokal maupun asing, ia hanya dipaparkan secara lisan tanpa sandingan data yang akurat, bahkan terlihat pria yang memangku jabatan sekretaris itu ragu dengan apa yang dia sampaikan

“terdapat kurang lebih 04.000 (empat ribu) Tenaga Kerja Lokal (TKL) yang tersebar di Pulau Obi, sementara untuk TKA 1000.orang untuk lebih jelasnya nanti konfirmasi ke Kepala Bidang Penempatan saja”, tandas Djamil.

Sementara, Kepala Bidang Penempatan, yang direkomendasikan untuk dikonfirmasi oleh Kepala Dinas dan Sekretaris tidak berada di tempat atau di ruang kerjanya, (Fardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *