Example 120x600
Pemerintahan

Temui Menteri Pertanian Bupati Hal-Sel Usman Sidik Bahas 3 Program Strategi Nasional

37
×

Temui Menteri Pertanian Bupati Hal-Sel Usman Sidik Bahas 3 Program Strategi Nasional

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, SARUMANEWS.COM – Bupati Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Hi. Usman Sidik terus melakukan lobi Pemerintah Pusat, kali ini orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan didampingi Kepala Balitbangda, Muhammad Thahrim dan Kadispertanian, Agus Heriyawan menemui Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Pertemuan Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik dengan Menteri Pertanian didampingi

Sekretaris Jenderal (Sekjen), Dirjen Perkebunan, Dirjen PSP,  Dirjen TPH,  dandirjen PKH  ( lengkap esselon 1 nya) .

Kadis Pertanian, Agus Heriyawan kepada Redaksi Liputan Malut mengatakan, pertemuan Bupati dan Menteri Pertanian itu membahas 3 program  Strategis  Nasional  kementan yakni  Pemanfaatan KUR, Gratiek ( gerakan tiga kali ekspor) dan  Kostratani ( komando strategis pembangunan pertanian), karena itu maka Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Pertanian  akan melakukan  sejumlah program di Kabupaten Halmahera Selatan.

“Program tersebut adalah, kredit petani Agar petani dapat melakukan Kredit usaha rakyat/petani. Kemudian,  peningkatan Produksi Pertanian, perkebunan  dan peternakan, melalui  GASAK Pekebun (gerakan peningkatan  produksi komoditas perkebunan ) melalui Kegiatan  pembuatan irigasi  air tanah dalam sumur bor pada sentra-sentra perkebunan rakyat, pembuatan jalan produksi perkebunan,”ujarnya

Lebih lanjut Agus menjelaskan, GASAK Petani atau  gerakan peningkatan produksi  tanaman pangan dan hortikultura itu berupa Pembuatan  jalan Tani, embung,   RJIT,  pengadaan Alsintan ( alat mesin pertanian) irigasi air tanah dangkal pada sentra-sentra tanaman pangan dan  hortikultura, lalu GASAK Peternak ( gerakan peningkatan produksi komoditas peternakan), pembuatan Puskeswan, rehabilitasi   Puskeswan,  pengadaan sarana prasarana Puskeswan , sikomandan  ( sapi kerbau andalan nasional).

“Itu dilakukan dengan penanggulangan dan Mengatasi dampak perubahan Iklim atau DPI  kegiatan pengendalian organisasi pengganggu tanaman (OPT), pertanian dan perkebunan  serta penyakit ternak. Kemudian, KOSTRATANI  melalui rehabilitasi , sarana prasarana pendukung penyuluhan  kantor BPP  ( balai penyuluh pertanian) dan pelatihan  tematik, penguatan  kelembagaan petani. Jadi, Menteri mengintruksikan  kepada Pak Bupati agar segera melakukan  kegiatan pertanian berbasis kawasan  dgn tidak menafikan kearifan lokal untuk kesejahteraan petani dan Pak  Bupati setuju segera ditindaklanjuti,”pungkasnya (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *