Example 120x600
Kriminal

Maraknya Pengeboman juga Pembiusan Ikan Di Pulau Widi, Polairud dan Pemda Hal-Sel Diminta Tak Menutup Mata.

20
×

Maraknya Pengeboman juga Pembiusan Ikan Di Pulau Widi, Polairud dan Pemda Hal-Sel Diminta Tak Menutup Mata.

Sebarkan artikel ini

HALSEL:SARUAMNEWS.COM- Sebagai Negara Bahari kelestarian lingkungan dan biota laut adalah hal yang tak dapat ditawar. terlebih dalam menangkap ikan mengunakan peledak dan bahan kimia berbahaya sehingga daya rusak yang dihasilkan sangat fatal. 

Ilegal fishing yang terjadi di perairan Widi menjadi perhatian serius oleh masyarakat sekitar pasalnya Pulau Widi menjadi rumah bagi jutaan ikan sehingga aktivitas ilegal fishing dilakukan berpengaruh pada daya tangkap masyarakat dan dikawatirkan jutaan satwa bawa laut akan lenyap dalam waktu dekat.

Padahal Widi merupakan Pulau eksotis terletak di Hal-Sel memiliki 100 pulang dan ribuan spesies bawah laut, pulau ini juga dilebeli, Raja Ampat yang hilang pelabelan ini didasarkan pada letak geografis yang cukup berdekatan dengan Raja Ampat. Pulau yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan dan Pulau-pulau Kecil (KKP3K) oleh SK. Gubernur Maluku: No.251/KPTS/MU Tahun 2015.

Terdapat oknum yang secara terang-terangan dan tanpa merasa bersalah melakukan pengeboman dan pembiusan ikan (Ilegal fishing) menuai kecaman oleh masyarakat sekitar Pulau Widi salah satunya Kepala Desa Gaimu Kec. Gane Timur Selatan.

Kades Gaimu Mejelaskan Rasa keperduliannya pada kelestarian lingkungan dan biota laut pulau Widi dan rasa prihatin pada nelayan-nelayan yang biasanya mencari ikan di perairan Widi. (02/06/23)

“Selaku Kepala Desa, saya merasa prihatin atas pengeboman ikan dan pembiusan ikan, Saya perduli dengan nelayan-nelayan di pulau Widi terutama masyarakat saya yang kesulitan mencari ikan kerena maraknya Pengeboman ikan”

Lanjutnya, “saya pe masyarakat juga di ancam, akan dilempari bom (dopis) ke perahu nelayan apabila aksi mereka coba di cegah dan apabila dilaporkan ke pihak berwajib”.

Kades Gaimu Jemi Masambe, berharap Pemda Hal-Sel dan Polairud mengadakan patroli secara kontinyu dan penyuluhan oleh dinas perikanan dan kelautan, agar masyarakat tak melakukan dan menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan biota laut.

“Kami berharap Pemda Hal-Sel dan Polairud agar ambil langkah cepat untuk mengatasi ilegal fishing yang marak terjadi pada tiga Minggu ini sehingga persoalan ini dapat segara diatasi” harap Jemi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *